Darurat Sampah : Kelurahan Panjang Baru Ajak Warga Peduli Pengelolaan Sampah
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Selasa, (25/03/2025). Lurah Panjang Baru bersama Bhabinkamtibmas serta semua LKK ( Paguyuban RW, TP PKK, LPM, BKM, Posyandu, Karang Taruna ) mengadakan rapat koordinasi dalam penangananan darurat sampah yang saat ini sedang terjadi di kota Pekalongan.
Pengelolaan sampah oleh semua pihak yang menghasilkan sampah selama masa darurat dilakukan melalui 2 kegiatan, yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah, meliputi Pembatasan timbulan sampah, Pendauran ulang sampah dan Pemanfaatan kembali sampah.Sedangkan kegiatan penanganan sampah, meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir.
Lurah Panjang Baru menyampaikan “Sampah harus diolah dengan baik, jika tidak maka dampaknya akan meluas dan memperburuk kondisi lingkungan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat lebih peduli dan aktif dalam mengurangi, mendaur ulang, serta mengelola sampah secara bijak,”
Selain itu, ia mengimbau dan mengajak semua LKK untuk ikut melakukan sosialisasi penanganan sampah secara mandiri kepada masyarakat secara berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran agar lebih bijak dalam mengelola sampah, mulai dari hal-hal kecil. Seperti memilah sampah rumah tangga, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga berpatisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kebersihan dan kelestarian alam.
“Mari kita bersama-sama memulai langkah kecil seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik. Jadi sampah-sampah itu akan dibawa ke TPST dan langsung bisa diolah dengan baik apabila terpisah sesuai jenisnya, langkah ini mempercepat proses daur ulang sampah,” tegasnya.
Pengelolaan sampah oleh semua pihak yang menghasilkan sampah selama masa darurat dilakukan melalui 2 kegiatan, yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah, meliputi Pembatasan timbulan sampah, Pendauran ulang sampah dan Pemanfaatan kembali sampah.Sedangkan kegiatan penanganan sampah, meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir.
Lurah Panjang Baru menyampaikan “Sampah harus diolah dengan baik, jika tidak maka dampaknya akan meluas dan memperburuk kondisi lingkungan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat lebih peduli dan aktif dalam mengurangi, mendaur ulang, serta mengelola sampah secara bijak,”
Selain itu, ia mengimbau dan mengajak semua LKK untuk ikut melakukan sosialisasi penanganan sampah secara mandiri kepada masyarakat secara berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran agar lebih bijak dalam mengelola sampah, mulai dari hal-hal kecil. Seperti memilah sampah rumah tangga, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga berpatisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung kebersihan dan kelestarian alam.
“Mari kita bersama-sama memulai langkah kecil seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik. Jadi sampah-sampah itu akan dibawa ke TPST dan langsung bisa diolah dengan baik apabila terpisah sesuai jenisnya, langkah ini mempercepat proses daur ulang sampah,” tegasnya.