Ubah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Panjang Baru Sosialisasikan Stop BABS

Kamis, (13/10/2022). Kelurahan Panjang Baru bekerja sama dengan Puskesmas Kusuma Bangsa mengadakan sosialisasi Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) yang bertempat di RW 06.
Sanitasi yang buruk secara terus menerus akan menyebabkan penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti Diare, Thypoid, Penyakit Kulit, Hepatitis A dan lain sebagainya, sedangkan dari aspek kerugian ekonomi dari dampak buruknya sanitasi nilainya sangatlah besar ketika telah terjadi suatu penyakit dan lain sebagainya.
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang sering disebut STBM merupakan pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pilar pertama dari Lima Pilar STBM adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan, dimana Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa dengan kemandirian mampu merubah perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarangan tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat, hal ini merupakan bentuk komitmen tinggi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
Sanitasi yang buruk secara terus menerus akan menyebabkan penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti Diare, Thypoid, Penyakit Kulit, Hepatitis A dan lain sebagainya, sedangkan dari aspek kerugian ekonomi dari dampak buruknya sanitasi nilainya sangatlah besar ketika telah terjadi suatu penyakit dan lain sebagainya.
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang sering disebut STBM merupakan pendekatan dan paradigma baru pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pilar pertama dari Lima Pilar STBM adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan, dimana Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa dengan kemandirian mampu merubah perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarangan tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat, hal ini merupakan bentuk komitmen tinggi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.